Arsip untuk Juli, 2014

RAMADHAN

Posted: Juli 12, 2014 in Uncategorized

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah dan ampunan, ini merupakan bulan suci bagi umat islam karena di bulan ramadhan berbagai hal dapat menjadi pahala, bahkan tidurnya orang yang berpuasa di bulan ramadhan pun menjadi pahala. Jadi jangan sia-siakan bulan suci ramadhan karena belum tentu kita semua dapat melihatnya lagi, umur siapa yang tahu sebab hanya ALLAH SWT yang mengetahui jumlah umur kita semua.

Sungguh adalah merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa, karena saat kita semuanya muslim mulai memasuki dan berada di bulan Ramadhan 1435 H. Bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Di bulan ini pula, Allah SWT mewajibkan kepada seluruh orang yang beriman, untuk melaksanakan ibadah shaum (puasa), dengan tujuan untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa.

Karena memang tujuan dari berpuasa adalah menjadi orang-orang yang bertakwa. Di dalam dunia kesehatan dan medis manfaat puasa bagi kesehatan juga telah dibuktikan secara nyata oleh kaum muslim yang menjalankannya. Baca lebih lengkap lagi mengenal hal ini di dalam tulisan berikut ini : Manfaat Tujuan Hikmah Puasa di dalam tinjauan kesehatan pula.

Berikut beberapa hikmah manfaat bulan Ramadhan antara lain adalah sebagai berikut :

Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah Swt berfirman yang artinya : “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).

Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Quran).

Pada setiap bulan Ramadhan pula Rasulullah SAW selalu bertadarus (berinteraksi) dengan Al-Quran dengan Jibril as, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abbas r.a (HR. Bukhari). Maka, pada bulan Ramadhan ini kita digalakkan untuk memperbanyak amalan ibadah antara lain dengan berinteraksi dengan Al-Quran, dengan cara membacanya, memahami dan mentadabburi maknanya, menghafal dan mempelajarinya, serta mengamalkannya.

Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga abahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Rasulullah saw bersabda yang artinya : “Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Swt berfirman : “Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Karena sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku” (HR. Muslim). Inlah yang dimaksud dengan pahala puasa ramadhan berdasarkan pada hadist nabi Muhammad SAW.

Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.

Keutamaan-Keutamaan Bulan Ramadhan

Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam lailatul qodar. Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.

Allah Ta’ala berfirman yang artinya :”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan inilah yang masuk dalam bagian keutamaan 10 hari terakhir ramadhan dan lailatul qodar. Lailatul Qadar adalah malam yang agung. Malam penuh kemuliaan. Ibadah di dalamnya lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan. Siapa yang mendapatkan kemuliaannya sungguh ia manusia beruntung dan dirahmati. Sebaliknya, siapa yang luput dari kebaikan di dalamnya, sungguh ia termasuk manusia buntung dan merugi.

Bulan Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah Ta’ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Nabi saw bersabda yang artinya : ”Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).

Melalui berbagai aktifitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Ta’ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.

Syetan pun tidak diberi kesempatan untuk mengoda dan menyesatkan manusia. Rasulullah saw bersabda yang artinya : “Apabila masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan syetan-syetan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka pada bulan ini kita digalakkan untuk memperbanyak ibadah sunnat dan amal shalih, agar kita dapat masuk surga.

Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih. Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya aamiin…aamiin.

Di bulan suci ramadhan, sebaiknya manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, walaupun tidur merupakan pahala bagi orang yang berpuasa tetapi bukan berarti kita hanya tidur saja. Karena tidur itu perumpamaan terendah, jika tidur mendapatkan pahala bagaimana jika melakukan ibadah sesuai sunnah Rasul SAW, tentu memiliki nilai yang lebih baik kan?

Perintah puasa di bulan ramadhan tentu berdasarkan Al-Quran yang saya kira sebagian besar orang sudah mengetahuinya, puasa ramadhan hanya untuk orang-orang beriman, bagi yang memang tidak berpuasa maka dia bukanlah orang yang beriman.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:

1. Berpuasa (Shiyam)
Amalan yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati. Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yagn semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)

2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.

3. Memberikan makanan untuk berbuka puasa (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)
Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.

4. Berdakwah
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas, karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.

5. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah. Ada yang meriwayatkan beliau melaksanakan shalat tarawih berjamaan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).

6. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”

7. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.

8. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara denagn haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan, Allah swt telah membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.

10. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.
Demikianlah beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasululloh SAW untuk bulan ramadhan, semoga kita semua bisa melakukannya karena ALLAH SWT dan dapat menemukan lailatul qadar di bulan ramadhan ini. AMIIIIINNN….

Assalamu’alaikum……
Marhaban Ya Ramadhan!
Alhamdulillah saya dan teman-teman semuanya bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan, bulan penuh suci, rahmat serta ampunan. Semoga kita semua diberikan keberkahan oleh Allah SWT, amiiin.

Siapa yang sudah menerapkan ##OODJ?
Ohyaa, apasih tu #OODJ?
#OODJ itu adalah One Day One Juz, itu artinya dalam sehari kita membaca satu juz ayat Al-Qur’an. Cukup baca 4 halaman setelah shalat, maka sehari membaca 1 juz.

untitled

Gunakan waktu luangmu untuk #OODJ mulai dari sekarang yuuk, agar hingga akhir Ramadhan kita bisa khatam minimal 1 juz 😀

Brfhrm1IUAA7zc7

Oiya, nih ada tata cara buka puasa ala Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan!
Tata cara berbuka puasa :
1. Sdh adzan maghrib
2. baca bismillah, ta’jil kurma (ganjil), minum air putih
3. Baca doa : dzahabadhoma’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah.
4. Baca doa2 yg lain
5. Shalat maghrib berjamaah (di mesjid)
6. Makan bersama
‪#‎RamadhanBetter‬

untitled3

Selain ituu, jangan lupa untuk memperbanyak ibadah seperti menunaikan shalat tarawih, shalat tahajud, shalat rawatib, shalat dhuha, dll. Doa dan dzikir juga ya semuaa, karena semua amalan yang di kerjakan di Bulan Ramadhan ini pahala nya besar dan dilipat gandakan oleh Allah SWT, subhanallah!

untitled2

untitled1

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TEMAN-TEMAN!!! 🙂 🙂